Shelter3 - Sumatera Barat semakin menunjukan tajinya dalam dunia pariwisata di mata indonesia dan dunia, selain dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata halal terbaik di Indonesia, provinsi seluas 42.000 kilometer persegi ini juga masuk nominasi destinasi wisata halal dan destinasi wisata kuliner halal terbaik di dunia di World Halal Tourism Award di Abu Dhabi. Tidak hanya itu Ranah Minang bahkan sudah mendapatkan penghargaan untuk daerah nenek moyangnya yaitu Pariangan, Nagari di Kabupaten 50 Koto dinobatkan sebagai salah satu dari 5 Desa Terindah di Dunia versi Travel Budget (Travel Mag dari New York).
Nagari Tuo Pariangan
Pariangan merupakan salah satu Jorong di Kenagarian (desa) Pariangan, Kecamatan Pariangan, Kabupaten 50 Koto. Nagari Pariangan terdiri dari 4 jorong, 3 jorong lainnya yaitu Sikaladi, Padang Panjang dan Jorong Guguak. Pariangan terletak di kaki gunung Marapi, sekitar 40 km dari Bukittinggi via Padang Panjang. Nagari yang terletak di ketinggian sekitar 600MDPL ini tidak sulit untuk ditemukan karena berada di jalan utama Padang Panjang - Batusangka.
Masjid Ishlah Nagari Tuo Pariangan
Sebagai nagari tuo di Sumatera Barat, tentu saja Pariangan memiliki banyak sekali Rumah Gadang. Arsitekturnya yang unik membuat siapa saja menjadi terpesona, apalagi yang menyaksiakan adalah orang yang datang dari luar Sumatera Barat. Bahkan salah satu Rumah Gadang di Nagari ini dijadikan lokasi syuting film Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu. Pariangan juga bersih dan tertib sampah, sangat jaman untuk dijajaki oleh para traveler. Selain itu pepohonan dan bunga-bunga yang menghiasi juga membuatnya semakin mempesona, sangat tepat Nagari ini sebagai Desa Terindah di Dunia.
Rumah Lokasi Syuting Film Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu
Puluhan Rumah Gadang dari berbagai suku yang sudah berusia ratusan tahun tersebar di setiap jorong di Pariangan. Namun sayang pesona ini perlahan memudar dengan semakin banyaknya bangunan modern dan Rumah Gadang mulai ditinggalkan, sangat jarang generasi penerus yang mau mengurus harta pusaka ini, mereka kebanyakan lebih betah di rantau. Oleh sebab itu perlahan puluhan Rumah Gadang mulai lapuk dan runtuh.
Menelusuri Keindahan Pariangan
Pariangan merupakan daerah tertua di Minangkabau, dari sinilah nenek moyang orang Minang berasal. Di Nagari ini juga berdiri masjid tertua di Sumatera Barat yaitu Masjid Ishlah Nagari Tuo Pariangan, masjid ini dibangun oleh komando Syekh Burhanuddin pada awal abad 19 atau tahun 1800-an. Masjid ini memiliki keunikan yaitu arsitekturnya mirip bangunan di Tibet. Selain itu sejak dahulu kala terdapat pemandian air panas yang hingga kini masih aktif di samping masjid ini.
Pemandangan dari Jorong Guguak, Pariangan
Pariangan memiliki alam yang sangat indah, hamparan sawah dan ladang menghias menyejukkan mata. sawah-sawah tersebut juga sering dimanfaatkan untuk menjadi arena pacu jawi yang rutin dilaksanakan sekali atau dua kali dalam 3 bulan. Spot terbaik untuk menikmati indahnya hamparan sawah dan ladang di Pariangan adalah Jorong Guguak. Dari jorong ini pengunjung bisa memandang hamparan sawah dan ladang serta perbukitan yang sangat luar biasa.
Posted by : Ondehmandeh
0 Response to "PARIANGAN DESA TERINDAH DI DUNIA"
Post a Comment