Shelter3 - Jika ditanyakan kepada setiap pendaki gunung sebuah pertanyaan tentang apa saja manfaat dan hikmah yang mereka peroleh dari setiap gunung yang mereka daki, pasti kita akan mendapatkan beragam jawaban yang berbeda-beda sesuai dengan pengalaman rohani dan pemahaman yang bersifat individual. Dan semua jawaban ini adalah sah-sah saja kemudian janganlah cepat-cepat divonis benar atau salah dari semua jawaban-jawaban tersebut..
Kalau pertanyaan ini ditujukan kepada saya, Maka Mendaki Gunung bagi saya pada hakikatnya bisa diumpamakan sebagai suatu proses dalam menjalani ATAU menghadapi –tantangan- kehidupan. Ada banyak tahapan proses kehidupan yang mungkin dapat diambil hikmahnya melalui aktivitas yang satu ini.
PERTAMA
Hidup ini merupakan pilihan, begitu pula dengan mendaki gunung. Begitu banyak gunung di bumi ini yang tegak berdiri menjulang tinggi dan masing-masing memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda. Sebagai manusia tentu tidak mungkin kita mampu mendaki semua gunung tersebut. Kita harus memilih gunung-gunung mana saja yang akan kita daki sebagai target yang ingin kita capai seperti halnya dalam kehidupan kita harus memilih apa saja cita-cita/ mimpi-mimpi dan keinginan apa saja yang kita suka.
KEDUA
Dalam menempuh proses perjalanan/ pendakian tentu kita tidak mungkin akan berjalan terus tanpa rintangan/ hambatan dan tantangan apapun. Ketika mendaki kita pasti akan menemui tebing, tanjakan, tikungan, jurang, padang savana, jalan berbatu, cuaca ekstreem dan berbagai Kendala lainya. Adakalanya kita harus berhenti sejenak, memacu kecepatan, atau bahkan terperosok hingga terjatuh.
Demikian pula halnya dalam kehidupan, tentu tidak ada hidup manusia yang selalu mudah dicapai ataul mulus-mulus dan lurus-lurus saja tanpa masalah dan kesulitan-kesulitan. Setiap manusia pasti memiliki “seni-kreatifitas ” hidupnya masing masing dalam menghadapi berbagai masalah atau kesulitan-kesulitan/tantangan-tantangan tersebut. Namun, dari setiap manusia dapat ditemukan tindakan yang berbeda. Ada orang yang ketika jatuh akan bangkit kembali, tetapi adapula yang menyerah. Tentu semuanya adalah pilihan.
KETIGA
Saat mendaki setiap orang memiliki target masing-masing. Ada orang yang memiliki target menggapai puncak tertinggi, ada pula yang memilih tidak mencapai puncak tertinggi. Tentu bagi yang ingin mencapai puncak tertinggi harus berupaya “lebih” dibandingkan orang yang memiliki target berbeda. Demikian pula hidup kita, kita bisa bebas merdeka memilih untuk menjadi orang yang “ordinary” ( biasa-biasa saja )atau mau berupaya lebih untuk menjadi “someone” yang “extraordinary“(hebat/ luar biasa ).
#salamlestari
Posted By : Estepe(Estetikaetikapendaki)
0 Response to "APA SAJA YANG AKU PEROLEH DARI HOBBI MENDAKI GUNUNG???"
Post a Comment